INSYA ALLAH! REZEKI KITA DIMARHABAN2U.COM


marhaban2u.com

JANA PENDAPATAN & DOWNLOAD NASYID DI MARHABAN2U.COM


marhaban2u.com

Monday, April 21, 2008

BERAPA LAMAKAH KITA DI KUBUR?


Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yang labuh melambai lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang ais krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk seluar ayahnya.


Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan dan kemudian duduk di samping sebuah nisan “Hjh Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965″

“Nak, ini kubur nenekmu. Mari Kita berdo’a untuk nenekmu”. Yani melihat wajah ayahnya, lalu meniru gaya tangan ayahnya yang mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo’a untuk Neneknya…

“Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah.” Ayahnya mengangguk sambil tersenyum, kemudian memandang pusara Ibu-nya. “Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah…” Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. “Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun”

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut: “Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910″

“Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah”, jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala satu-satu anaknya.

“Memangnya kenapa Hani ?” kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. “Hmmm, ayah kan semalam bilang (cakap), bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka” kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. “Iya kan yah?”

Ayahnya tersenyum, “Lalu?”
“Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun di kubur kan ayah? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur …. Ya nggak yah?” mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ….. “Iya nak, kamu pintar,” kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya… 42 tahun hingga sekarang… kalau kiamat datang 100 tahun lagi…142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur …. Lalu Ia menunduk … Meneteskan air mata…

Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya …lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji’un . Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur?

Bukankah Akan lebih parah lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Allah… Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur…. air matanya semakin membanjiri janggotnya. Allahumma inni as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak … Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur…. tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan… Dan apa yang akan datang di depannya… “Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku…”

Ustaz Amal: Nabi SAW berpesan bahawa barangsiapa yang mahu dirinya selamat dari siksa KUBUR, maka amalkanlah pembacaan Surah Al Mulk @ Surah Tabarakallazi.

0 comments:

 
© Copyright by SAHABAT AMAL  |  Template by Blogspot tutorial