INSYA ALLAH! REZEKI KITA DIMARHABAN2U.COM


marhaban2u.com

JANA PENDAPATAN & DOWNLOAD NASYID DI MARHABAN2U.COM


marhaban2u.com

Tuesday, April 6, 2010

MERAIH PAHALA DARI MUSIBAH YANG MENIMPA

1. Saat ditimpa musibah dan dugaan Allah, apakah sepatutnya sikap kita? Bagaimanakah sewajarnya respons kita kala itu?
2. Orang-orang yang kafir, musyrik, athies, munafiq dan penzalim tentunya menghadapi getirnya dugaan Allah dengan cara berkeluh kesah, berburuk sangka, meratap hiba, putus harapan dan kelam dada.
3. Sebaliknya orang yang beriman mampu bersabar, tenang, berlapang dada, bersikap posotif serta tabah menghadapi musibah dari Allah itu kerana keyakinannya yang kuat betapa di dalam ujian adanya rahmat dan di dalam musibah adanya keampunan.

4. Mukmin jadi terhibur dengan musibah yang melanda dirinya kerana ia yakin akan adanya ‘penggantian’ dari sisi Allah swt yang lebih baik dari sebelumnya.
5. Alangkah mulianya Mukmin yang bersabar kerana pada mereka dijanjikan ‘Ma’iyyatullah’ (kebersamaan Allah dalam hidupnya) juga anugerah syurga tanpa hisab!
6. Lihat, apa yang dilafazkan setiap mukminin & mukminat tika musibah menimpa dirinya. Firman Allah: “..dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Iaitu (orang-orang) yang apabila ditimpa musiah mereka mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi Roji’un.” (Al Baqarah ayat 155).
7. Lihat dan perhatikanlah juga bagaimana indahnya sabda Nabi Muhammad saw saat musibah yang berat menimpa dirinya. Tampak jelas betapa rela dan redhanya baginda saw dengan semua ujian dan dugaan yang melanda. Yang penting Allah swt redha selalu kepada . “Asal Engkau tidak murka terhadap diriku, maka aku tidak akan peduli apa pun yang terjadi.”
8. Selanjutnya, mari kita lihat lagi apakah ungkapan-ungkapan Nabi saw kepada orang yang ditimpa musibah kematian. Ya, musibah kematian itu satu dugaan yang Maha Berat.
9. Jangan sampai berlaku, kesedihan yang ditanggung seseorang akibat pemergian orang yang dikasihi, menjadikan dirinya ‘lupa’ berdoa dan bermunajat kepada Allah sebagaimana yang diwasiatkan oleh Nabi saw. “Apabila engkau ditimpa musibah (kematian), maka bacalah (ertinya): “Ya Allah, berikanlah kepadaku pahala (balasan baik) atas musibah yang menimpa diriku dan berilah pengganti yang lebih baik darinya.” (Riwayat imam Ahmad di dalam Musnadnya).

0 comments:

 
© Copyright by SAHABAT AMAL  |  Template by Blogspot tutorial